TRIBUN-MEDAN.COM - Warga Siak, Riau mendadak heboh setelah penemuan sosok jasad gadis cantik di kebun sawit, RT 02 RW 01 Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Riau, Minggu (6/2/2022).
Jasad gadis tersebut ditemukan dalam keadaan sebahagian terkubur dan ditutupi pelepah kelapa sawit.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto melalui Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga mengatakan, jadad gadis tersebut ditemukan pukul 13.46 WIB, Minggu.
Jasad awalnya ditemukan oleh pemanen kelapa sawit di TKP.
“Ada warga masyarakat kampung Benteng Hilir Kecamatan Mempura yang sedang memanen sawit di TKP. Kemudian mereka memberikan laporan ke warga lain hingga ke polisi,” kata dia.
Setelah menerima laporan dari warga tersebut, personel Polres Siak langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, personel Polres Siak mengevakuasi korban.
“Berdasarkan ciri- ciri pakaian yang dikenakan mayat yang ditemukan cocok dengan ciri -ciri seorang perempuan yang dilaporkan hilang pada Kamis (3/2/2022) pukul 20.00 WIB ke Polres Siak,” kata dia.
Sebelumnya, perempuan dilaporkan hilang berinisial VRM, umur 16 tahun.
VRM yang dikenal sebagai gadis periang yang berwajah cantik itu masih kelas II SMA di Siak.

Seorang Siswi SMA Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit. Foto: Petugas TNI dan Polri beserta warga mengevakuasi jasad gadis diduga VRM (16), Minggu (6/2/2022). (tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)
Bripka Dedek menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga VRM, sejak Rabu (2/2/2022) pukul 17.30 WIB, VRM pamit dari rumahnya.
Alasan VRM pergi dari rumah sebentar untuk membeli paket internet di Kampung Benteng Hilir.
“VRM menggunakan sepeda motor Honda Vario warna Merah BM 2877 YV dengan pakaian Sweater hitam lengan panjang, jilbab hitam, celana kain warna putih,” kata Dedek.
Pihak keluarganya menunggu di rumahnya dalam keadaan gusar.
Setelah ditunggu pada malam hari VRM belum juga pulang ke rumah.
“Kakak dari VRM ini mencoba hubunginya pada pukul 21.00 WIB, namun Ponsel VRM tidak aktif,” kata Dedek.
Sejak itu, Siak dihebohkan oleh informasi kehilangan VRM.
Foto -foto VRM disebarkan di akun media sosial Facebook, serta menyebar ke berbagai grup Whatsapp warga Siak.
Saat dirundung duka kehilangan itu, tiba-tiba pemanen kelapa sawit menemukan jasad manusia tidak bernyawa.
Jasad itu mirip dengan VRM yang hilang sejak 2 hari sebelumnya.
“Saat ini mayat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk otopsi. Polres Siak melakukan penyelidikan atas kejadian ini,” kata dia.

Nama asli korban, Vebby Riskika Mayasthani (16), di ketahui masih seorang pelajar di SMAN 1 Kecamatan Mempura Kabupaten Siak.
Pada 2 Februari lalu pergi meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali.
Minggu 6 Februari 2022 di temukan jenazahnya di Desa Benteng Hilir Kabupaten Siak terkubur di kebun sawit dan tertutup daun.
Dalam kondisi tak berdaya, korban diduga dicabuli lalu dihabisi. Kemudian mengubur jasadnya.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto mengurai kronologi pembunuhan hingga pengungkapan kasus ini, Senin (7/2/2022).
Kasus ini merupakan kasus paling sadis di areal Kota Siak Sri Indrapura sejak 5 tahun terakhir.
Korban berinisial VRM berusia 16 tahun.
Dalam kronologi yang disampaikan Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto,
"Awalnya pada Rabu 2 Februari 2022 sekira pukul 12.00 WIB, korban VRM chating di messenger akun FB dengan pria AM,” kata Kapolres.
“Korban berencana meminjam uang. Namun yang memegang Ponsel AM adalah SAS (pelaku). Kemudian SAS mengaku sebagai AM atau Arya dan mengajak chating di FB-nya,” imbuh AKBP Gunar.
Pelaku SAS (16) menggunakan HP milik AM dan mengaktifkan FB pribadinya di HP itu.
Kemudian langsung chating di massenger akun FB milik pelaku dengan VRM.
VRM berencana meminjam uang Rp 500.000 untuk membayar utang.
( Tribunpekababru.com / Mayonal putra )